Berita

Cara mencegah kerusakan pin dalam cetakan injeksi

Kerusakan pin adalah masalah umum dicetakan injeksiManufaktur, yang tidak hanya mempengaruhi efisiensi produksi tetapi juga meningkatkan biaya perawatan. Berikut adalah penyebab utama kerusakan pin dan solusi yang sesuai:


I. Penyebab kerusakan pin

Masalah materi:

Bahan berkualitas buruk yang digunakan untuk pin tidak memiliki kekerasan dan kekuatan yang cukup, membuatnya cenderung pecah.

Pin dapat mengalami anil atau kegagalan kelelahan di lingkungan suhu tinggi.


Masalah manufaktur dan perakitan:

Pemesinan lubang pin yang tidak akurat, dengan diameter lubang yang terlalu besar atau terlalu kecil, dapat menyebabkan perakitan pin yang longgar atau kencang.

Konsentrisitas yang buruk antara lubang pin dan lubang pelat ejeksi, dengan offset melebihi 1mm, dapat menyebabkan pin macet atau pecah.

Kualitas pin permukaan yang buruk, seperti goresan atau oksidasi, dapat menyebabkan pembentukan retak.


Masalah desain cetakan:

Desain lubang pin yang tidak masuk akal, seperti transisi tajam atau kurangnya alur relief stres pada perubahan diameter.

Kesesuaian yang tidak tepat antara pin dan benda kerja, menghasilkan gaya tekan yang berlebihan pada pin selama penggunaan.


Masalah Penggunaan dan Pemeliharaan:

Kegagalan untuk secara teratur mengoleskan oli pelumas atau oli pin meningkatkan gesekan antara pin dan lubang pin.

Pakaian lubang pin memungkinkan bahan masuk, menyebabkan selai pin dan kerusakan selanjutnya.

Kecepatan dan tekanan ejeksi berlebihan di luar kapasitas cetakan.

Produk cepat demolding dengan asupan udara yang tidak mencukupi di bagian bawah, menciptakan tekanan negatif dan meningkatkan ketahanan demolding.


Ii. Solusi

Pilih Bahan Berkualitas Tinggi:

Gunakan bahan berkualitas tinggi untuk pin, seperti yang telah mengalami perlakuan panas dan nitriding permukaan.

Pastikan pin memiliki kekerasan dan kekuatan yang cukup.


Tingkatkan akurasi pemesinan:

Kontrol secara ketat akurasi pemesinan lubang pin, dengan diameter lubang 0,025-0,04mm lebih besar dari pin untuk memastikan ejeksi yang halus.

Pastikan konsentrisitas yang baik antara lubang pin dan lubang pelat ejeksi, dengan offset tidak melebihi 1mm.


MengoptimalkanDesain cetakan:

Gunakan fillet atau alur relief stres dengan diameter perubahan lubang pin.

Desain sesuai dengan pin dan benda kerja untuk menghindari kekuatan tekan yang berlebihan.


Tingkatkan pemeliharaan rutin:

Oleskan oli pelumas atau oli pin untuk mengurangi gesekan antara pin dan lubang pin.

Periksa keausan secara teratur di lubang pin dan bersihkan puing -puing di dalamnya.

Tetapkan kecepatan dan tekanan ejeksi secara wajar untuk menghindari melebihi kapasitas cetakan.

Tingkatkan asupan udara selama demolding produk untuk mencegah tekanan negatif.


Gunakan pin dengan tepat:

Memastikanpintidak memiliki gerinda di ujung depan dan dipoles di mana mereka menghubungi produk.

Tingkatkan jumlah pin untuk mendistribusikan kekuatan ejeksi.

Tambahkan pelindung gambar cetakan untuk memantau proses produksi secara real-time.

Dengan menerapkan langkah -langkah ini, kerusakan pin dapat dikurangi secara efektif, meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya perawatan.



Berita Terkait
X
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept