1. Pembentukan Lapisan Permukaan: Efek penyebaran berwarna putih atau abu-abu pada permukaan produk yang disebabkan oleh bahan tambahan pada resin yang mengalir di atasnya. Penyebab utamanya adalah zat aditif di dalam resin, dan tekanan berlebih darinyacetakan injeksikondisi juga dapat memicu masalah ini.
2. Kilatan Berlebihan: Bentuk flensa tipis dan tidak diinginkan di sepanjang tepinyabagian plastik. Hal ini terutama disebabkan oleh penutupan cetakan yang buruk, celah yang besar, kemampuan mengalir plastik yang berlebihan, atau terlalu banyak bahan yang disuntikkan.
3. Transparansi Rendah: Fenomena berkurangnya transparansi pada produk transparan seperti PPS, SAN, dll. Penyebabnya antara lain penggunaan bahan pelepas yang berlebihan, kontaminasi oleh resin lain, pencampuran dengan resin yang tidak kompatibel, kondisi pemrosesan cetakan yang buruk, atau suhu cetakan yang tidak tepat.
4. Warna Memudar atau Perubahan Warna: Bila warna produk berbeda dengan warna standar yang diinginkan. Hal ini dapat disebabkan oleh kesalahan pencampuran warna, kontaminasi resin, penggunaan bahan daur ulang yang berlebihan, kontaminasi dari mesin cetak injeksi, atau degradasi termal pada resin.
5. Riak permukaan: Istilah ini tidak memiliki definisi yang tepat, tetapi umumnya mengacu pada gelombang lelehan pada permukaan rongga cetakan dalam keadaan semi-padat, atau aliran lelehan yang stagnan.
6. Bagian plastik tidak lengkap: Hal ini terjadi jika rongga cetakan tidak terisi penuh, sehingga mengakibatkan bagian plastik tidak lengkap atau berubah bentuk. Penyebab utamanya adalah pasokan material yang tidak mencukupi, kemampuan aliran lelehan yang buruk, injeksi gas yang berlebihan, atau ventilasi yang buruk.
7. Bintik dan guratan hitam: Muncul garis hitam pada permukaan bagian plastik. Hal ini mungkin disebabkan oleh penggunaan pelumas yang mudah menguap atau bahan pelepas cetakan, degradasi termal resin, penggunaan pigmen hitam, pembersihan mesin cetakan injeksi yang tidak lengkap, atau kontaminasi selama pemrosesan.
8. Ketidakstabilan dimensi: Ini mengacu pada dimensi bagian plastik yang tidak konsisten dan berfluktuasi. Penyebabnya mungkin termasuk kekuatan atau kekakuan cetakan yang tidak mencukupi, presisi yang buruk, pengoperasian mesin cetakan injeksi yang tidak stabil, atau seringnya perubahan kondisi cetakan.
9. Tenggelam dan menggelembung: Meskipun definisinya tidak tepat, masalah ini sering kali disebabkan oleh tekanan yang buruk atau kompensasi penyusutan yang tidak mencukupi, pendinginan bagian plastik yang tidak merata, ketebalan dinding yang tidak konsisten, atau penyusutan yang berlebihan.
10. Garis-garis perak: Ini adalah garis-garis atau bintik-bintik seperti jarum atau mika berwarna putih keperakan pada permukaan komponen plastik, biasanya tersebar sepanjang arah aliran material (kadang juga disebut "tanda air"). Penyebabnya antara lain kadar air bahan yang terlalu tinggi, adanya zat dengan volatilitas rendah, gelembung udara, ventilasi yang buruk, tekanan injeksi yang tidak mencukupi, atau suhu cetakan yang terlalu rendah.
11. Garis las: Ini adalah tanda atau garis yang terbentuk di persimpangan aliran material. Penyebabnya biasanya adalah lokasi jalur las yang tidak tepat, fluiditas yang tidak mencukupi, sisa udara atau zat yang mudah menguap di dalamcetakan, atau masalah dengan bahan pelepas jamur atau pewarna.
12. Retak dan patah: Ini adalah retakan atau patahan kecil pada permukaan bagian plastik, terutama di dekat pintu gerbang. Penyebabnya biasanya karena tekanan internal yang berlebihan, ejeksi yang buruk selama pembongkaran, pendinginan yang tidak merata, atau kontaminasi benda asing.
Di atas adalah ringkasan cacat bagian cetakan injeksi dan penyebab utamanyabagian plastik. Untuk diskusi mendalam tentang solusi atau untuk mempelajari lebih lanjut tentang kamiaksesoris cetakan presisi, jangan ragu untuk menghubungi kami!

